Nama
saya adalah ivan, saya lahir di Jakarta, 22 Juni 1991 saya terlahir dari dua
pasangan suami istri yang bahagia. Saya hanya dua
bersaudara dan adik saya laki-laki yang bernama Gian Basuki. Adik saya sekarang
berumur lima belas tahun dan dia sekarang bersekolah kelas tiga SMP.
Saya
ingin bercerita tentang masa lalu saya
ya walaupun sedikit pahit bagi saya untuk di ingat, tapi saya ingin berbagi
kilas balik saya di masa lampau saya saja. Terkadang saya sedih kalau mengingat
masa lalu saya. Saya sudah membuang kesempatan emas di masa lalu saya. Hampir
sebagian banyak waktu di masa lalu saya terbuang dengan sia-sia, saya hanya
besenang-senang saja dan tak memikirkan masa depan saya, bagi saya yang penting
hari ini happy :D.
Terkadang
saya menangis seketika terlintas di pikiran ku tentang masa lalu saya, saya
sering sekali membuat orang tua saya sedih, marah, kesel terhadap tingkah laku
saya yang tidak sewajar nya anak-anak seumuran saya. Saya banyak membuang-buang
uang orang tua saya,.. Saya di sekolahkan di sekolah formal namum apa yang saya
beikan kepada orang tua saya?... Saya hanya memberikan kekecewaan yang besar
terhadap diri saya sendiri. Mulai sekarang saya dikit demi sedikit belajar
menjalani kehidupan dari kesalahan yang pernah saya lakukan di masa lampau agar
tidak terulang kembali kesalahan yang sama untuk kedua kali nya.
Biarkan
lah masa lalu saya gelap, tapi sekarang kegelapan itu sudah dikit demi sedikit
menyinari kehidupan saya. Biarlah masa lalu saya menjadi kenangan saya atau
lembaran-lembaran cerita tentang kehidupan saya. Dan semua itu adalah
pembelajaran bagi saya untuk pendewasaan diri saya. Agar saya tidak terjatuh di
dalam lubang yang sama. Tetapi dibalik keberhasilan saya untuk meninggalkan
masa lalu saya yang begitu gelap, tak luput saya mendapat dukungan-dukungan dan
motifasi dari orang tua saya, saudara-saudara saya,teman-teman saya, dan
orang-orang terdekat saya, yang selalu memberikan semangat untuk bangkit dari
kepurukan saya.
Saya
sangat berterima kasih kepada orang tua saya, saudara-saudara saya, teman-teman
saya, dan orang-orang terdekat saya. Yang sudah mau mendukung saya untuk
menjadi kehidupan yang baik. Dan yang tak pernah berhenti,atau lelah untuk memberikan
semangat dan mengingatkan saya agar tidak mengulangi kesalahan yang sama.
(Terima kasih semuanya).
Kini
kegiatan saya sehari-hari bekarja sambil kuliah. Di pagi hari hari saya bekerja
di suatu perusahaan yang bergerak dibidang percetakan Digital Printing. Dan seusai pulang bekerja saya langsung melanjutkan kuliah.
Saya berkuliah di UNINDRA ya alamat kampus saya di JL TB. Simatupang Jakarta
Selatan. Ya letak kampus saya juga tidak jauh dari tempat saya bekerja, tepat
nya kantor saya berada di JL. Raya Pasar Minggu. Saya sangat bersyukur sekali
saya sekarang telah bekerja disini saya bekerja dibidang admin, dan banyak sekali ilmu yang saya dapat dari perusahaan ini, mulai dari admin perhitungan, desain, dll. Karena di sekililing kita masih banyak anak muda yang seumuran
saya belum mendapatkan pekerjaan. Dan saya bersyukur sekarang bisa menjalankan
bekerja sambil kuliah.
Ditempat
saya bekerja orang-orang kantornya sangat baik sama saya, baik dalam arti (suka
memberi saran yang baik ke saya, suka memberi masukan-masukan buat saya, agar
saya bisa menjadi anak yang baik, dan menjadi orang yang berhasil dalam
mengejar cita-cita saya, amin). Begitu juga atasan saya dikantor dia orang nya
sangat bagi saya, diapun suka memberi masukan-masukan dan motifasi buat saya,
agar saya bisa menjadi anak yang lebih pintar lagi, bisa membanggakan orang tua
saya, dan atasan saya juga mengajarkan saya bagaimana menjalankan hidup dengan
baik dan benar amin. Saya ingat dengan kata-kata yang di ucapkan oleh atasan
saya yaitu “kemana pun kita pergi, disitulah kita berada.” Itu kata-kata yang
selalu saya kenang dari atasan saya.
Orang
tua saya sekarang juga sering menasehati saya, supaya saya menjadi anak yang
baik, dan bisa membawa nama baik keluaga amin. Kini saya sangat senang sekali
memiliki keluarga-keluarga yang sayang terhadap saya. Saya selalu bersyukur
dengan keadaan saya yang sekarang, karena apa?... karena sekarang saya sangat
dekat dengan orang-orang yang menyayangi saya, begitu juga orang-orang yang
saya sayangi.
Kasih
sayang yang orang tua saya berikan terhadap saya, begitu besar dan kini saya
dapat merasakan kasih sayang yang mereka berikan kepada ku. Betapa sayang nya
orang tua saya, dan begitu juga saya. Saya juga sangat sayang sekali dengan kedua
orang tua saya dan adik saya (keluarga saya). Saya selain sayang kepada
keluarga saya, saya juga sayang kepada orang yang special dalam hidup saya.
Saya
hampir lupa memberikan informasi tempat tinggal saya sekarang berada, saya kini
masih tinggal bersama kedua orang tua saya. Saya tinggal di daerah Depok
Citayam, dan saya tinggal di Depok semenjak umur saya satu tahun, ya kalau di
hitung-hitung sudah selam dua puluh tahun saya tinggal di Depok, cukup lumayan
lama. Saya bersekolah dari TK, SD, SMP, hingga SMA di Depok. Namun di waktu
saya bersekolah di SMA saya di keluarkan dari sekolahan saya. Sebenarnya saya
sangat menyesal kenapa saya tidak sekolah dengan baik dan benar. Padahal saya
tinggal sedikit lagi saya akan berhasil menjalankan sekolah saya di SMA namun
kehendak berkata lain dan saya di keluarkan dari sekolah saya.
Saya
hampir saja patah semangat untuk menjalankan hidup saya, karena jendela masa
depan saya sudah saya sia-siakan begitu saja. Disaat saya hampir patah semangat
ada teman saya yang mengajak saya untuk ikut Program Kejar Paket-C dan akhir
nya mengikuti Program Kejar Paket-C itu. Tak lama saya ikut Program Kejar
Paket-C,dalam waktu satu tahun akhirnya saya ikut Ujian Nasional (UN) Kejar
Paket-C.
Akhirnya
saya lulus juga dalam ujian itu, lalu saya mendapatkan ijazah, saya sangat
senang dan bahagia nya saya akhirnya memilki ijazah juga. Ya walaupun ijazah
Paket-C saya tetap semangat untuk memanfaatkan dan di pergunakan dengan
sebaik-baiknya. Setelah saya mendapatkan ijazah, saya mencoba melamar pekerjaan
di setiap perusahaan. Saya mencari-cari informasi tentang lowongan kerja ke
teman-teman saya dan saudara-saudara saya. Alhasil saya di ajak bekerja di
perusahaan kakek saya, tapi saya tidak bertahan lama bekerja di perusahaaan
kakek saya, saya hanya bertahan satu bulan saja bekerja di perusahaan kakek
saya.
Seiring
jalannya waktu saya di ajak melamar pekerjaan oleh teman saya di suatu
perusahaan, namun disaat saya melamar pekerjaan teman saya di terima tetapi
saya tidak keterima kerja di perusahaan itu. Ya bagi saya mungkin itu belum
rezeki saya. Tetapi saya tidak patah semangat untuk mencari lagi pekerjaan.
Saya selalu berdo’a kepada sang pencipta, meminta jalan petunjuk untuk di
mudahkan saya mencari rezeki yang halal amin.
Selama
saya belum mendapatkan pekerjaan saya membantu atau ikut kerja bersama bapak
saya. Selama saya bantu-bantu bapak saya bekerja, saya mendapat banyak
pengalaman bekerja. Lalu setelah beberapa bulan kemudian saya di tawarkan
bekerja oleh Om saya di tempat bekas Om saya bekerja. Dan tidak banyak berfikir
saya langsung menerima tawaran dari Om saya.
Sebelum
saya melamar di tempat bekas Om saya bekerja saya di beritau kalau di tempat
itu gaji nya sedikit, tapi saya tidak patah semangat untuk bekerja di tempat
itu. Saya pun dengan tidak lama saya langsung melamar pekerjaan di tempat itu.
Dan akhirnya saya diterima bekerja di tempat itu. Betapa senang nya saya bisa
di terima bekerja di tempat itu.
Sampai
dengan sekarang saya masih bekerja di tempat itu, hingga kini saya hampir satu
tahun bekerja di tempat itu. Alhamdulillah selama saya bekerja berjalan dengan
lancar dan baik-baik saja. Ya walaupun ada dikit demi sedikit masalah di tempat
saya bekerja, tapi saya bersyukur akhirnya masalah itu berakhir dengn baik.
Demikianlah
yang dapat saya ceritakan tentang kehidupan saya sehari-hari, kisah di balik
masa lalu saya, dan perjalanan hidup saya selama ini. Sedikit kesimpulan yang
kita bisa ambil dari cerita hidup saya. “ Janganlah anda menyarah dengan mudah
sebelum anda menjalankan sesuatu yang belum anda hadapi, dan hadapilah
masalah-masalah yang ada di hidup anda, jangan lari dari masalah, karena kalau
anda lari dari masalah itu tidak akan menyelesaikan masalah anda.” Tetap semangat untuk mengejar cita-cita dan
keinginan-keinginan kita yang belum tercapai.
NAMA : IVAN BASUKI
NPM : 2012 4350 0270
KELAS : S-1-B